Antisipasi Keracunan, Ini Imbauan Pemerintah Kecamatan Sindangkerta KBB kepada Sekolah

Keracunan Sindangkerta KBB
Kasi Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan Desa Kecamatan Sindangkerta, KBB, Didin Hoerudin. (Adi Haryanto/HALOJABAR.COM)

HALOJABAR.COM – Pemerintah Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengimbau kepada pihak sekolah yang akan menggelar kegiatan agar siswanya membawa bekal makanan dari rumah untuk mencegah terjadinya peristiwa keracunan.

Hal itu untuk menghindari terjadinya kembali kasus keracunan makanan seperti yang terjadi di SDN Gandasari, Kampung Bojongmareme, Desa/Kecamatan Sindangkerta, KBB, yang dirasakan oleh total 125 siswa dan warga.

“Kami sudah mengeluarkan imbauan kepada sekolah yang akan menggelar kegiatan atau Samen (kenaikan kelas), siswanya agar membawa makanan dari rumah masing-masing,” kata Kasi Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan Desa Kecamatan Sindangkerta, KBB, Didin Hoerudin, Sabtu 29 Juni 2024.

BACA JUGA: Pemkab KBB Beri Perhatian Serius Kasus Keracunan Makanan, Terjadi Lima Kali di Waktu Berdekatan

Menurutnya imbauan itu sudah dilaksanakan oleh beberapa sekolah yang menggelar Samen. Setidaknya ada dua SD dan satu SMP yang sudah meminta agar siswanya membawa bekal makanan yang disiapkan dari rumah masing-masing.

Meskipun saat ini baru berupa imbauan secara lisan, namun ke depan pihaknya akan coba membuat aturan agar hal tersebut menjadi kebijakan yang harus dilaksanakan pihak sekolah. Apalagi upaya ini sebagai salah satu meminimalisasi terjadinya keracunan massal.

“Ke depan kebijakan ini bisa jadi aturan yang harus diikuti oleh sekolah. Sebab upaya preventif kasus keracunan makanan bukan hanya tanggungjawab sekolah tapi juga pihak terkait di lingkungan sekitar sekolah, termasuk orang tua siswa,” tuturnya.

BACA JUGA: Jenguk Korban Keracunan Makanan di Sindangkerta, Pj Bupati KBB Pastikan Pengobatan Ditanggung Pemkab

Disinggung mengenai penelusuran kasus keracunan makanan di SDN Gandasari, Didin mengaku sementara ini dari makanan yang dibagikan di sekolah. Makanan itu ada yang dimakan siswa tapi ada juga yang dibawa pulang dan dimakan oleh keluarganya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News