HALOJABAR.COM – Bergabungnya Marc Marquez dengan Ducati telah membuka peluang besar bagi pebalap Spanyol ini untuk meraih gelar juara dunia. Apakah kepindahan ini didorong oleh ambisi Marquez untuk melampaui rekor Valentino Rossi?
Sepanjang kariernya di balap motor, Marc Marquez telah mengoleksi delapan gelar juara dunia di tiga kelas yang berbeda, dengan enam diantaranya diraih di MotoGP. Ini hanya terpaut satu gelar dari Valentino Rossi, yang memiliki tujuh gelar juara dunia di kelas utama.
Namun, Marquez terakhir kali menjadi juara pada 2019 bersama Honda. Setelah itu, ia harus menghadapi cedera berkepanjangan dan performa motor yang kurang kompetitif.
BACA JUGA: Tak Disambut Bagnaia di Tim Ducati, Ini Tanggapan Marc Marquez
Dalam langkah mengejutkan, Marquez meninggalkan Honda setahun lebih awal untuk bergabung dengan tim satelit Ducati, Gresini. Penampilan impresifnya di atas Desmosedici membawanya dipromosikan ke tim pabrikan Ducati, yang memperkuat posisinya sebagai kandidat kuat juara di musim MotoGP mendatang.
Ketika ditanya apakah kepindahannya ke Ducati bertujuan untuk memecahkan rekor Valentino Rossi, Marquez menjawab, “Aku enggak punya angka sebagai acuan, dan sekarang bahkan lebih sedikit lagi,” ujar pebalap Spanyol ini kepada AS.
“Tahun ini aku sudah bilang bahwa aku harus menikmati diriku sendiri lagi untuk meneruskan karierku di olahraga ini dan aku sudah mencapainya. Kami mempunyai sebuah rencana, sebuah strategi. Sudah pasti, tidak ada satu melainkan dua, dan di situlah dengan hasil yang ada di lintasan, Anda dapat mengambil salah satu atau yang lain.”
BACA JUGA: Gantikan Jorge Martin, Ducati Pilih Marc Marquez untuk MotoGP 2025
Hingga tujuh seri pertama musim ini, Marquez belum meraih kemenangan baik di sprint maupun balapan utama. Meski begitu, pebalap berusia 31 tahun ini telah delapan kali naik podium dari total 14 balapan, termasuk finis runner-up dua kali di Jerez dan Le Mans.
