Akses Jalan Rusak dan Puskesmas Jauh, Warga KBB Melahirkan di Tengah Jalan Saat Ditandu

Warga membantu seorang wanita yang melahirkan di tengah jalan rusak saat ditandu dengan bambu dan kain sarung di wilayah Kecamatan Rongga, KBB, akibat sulitnya akses jalan di kawasan tersebut. (Dok. Istimewa)

HALOJABAR.COM- Video seorang ibu yang melahirkan bayi saat ditandu dalam perjalanan ketika hendak dibawa ke Puskesmas viral di media sosial.

Kejadian itu terjadi di wilayah pelosok perbatasan Kabupaten Bandung Barat atau KBB dengan Kabupaten Cianjur bagian selatan.

Rekaman video itu memperlihatkan aksi dramatis ketika warga menolong proses kelahiran seorang ibu hamil di tengah jalan yang kondisinya rusak.

Ibu tersebut berbaring di atas sebuah tandu yang terbuat dari dua bilah bambu dan satu lembar kain sarung.

Dia dikelilingi oleh warga yang berusaha menolong. Tampak seorang pria paruh baya memakai topi kopiah putih dan sorban menahan tandu dari bambu itu.

Baca Juga: Viral! Ibu Melahirkan di Bus Primajasa di Bandung, Sopir Tancap Gas ke RS

Sementara warga lainnya yakni ibu-ibu dan laki-laki berusaha menolong proses lahirnya bayi tersebut.

Berdasarkan informasi, wanita yang melahirkan itu bernama Dina (24) warga Kampung Langkob RT 01/04 Desa Bojongsalam, Kecamatan Rongga, KBB.

Di video tersebut terdengar jika kejadian itu terjadi di daerah Kibangkong dan sudah terjadi sebanyak tiga kali.

Sehingga warga berharap ada perhatian dari pemerintah daerah agar memperhatikan akses jalan di daerah tersebut yang masih rusak dan tidak tersentuh pembangunan.

Selain itu akses ke fasilitas kesehatan yang jauh membuat warga sulit mendapatkan layanan kesehatan layak.

Kepala Desa Bojongsalam, Kecamatan Rongga, KBB, Ajang Yusuf Bachtiar membenarkan apa yang terjadi di video tersebut.

“Video yang viral itu betul di wilayah kami, dia merupakan warga kami dan kejadiannya sekitar dua hari lalu,” tuturnya, Selasa 9 Juli 2024.

Diterangkannya, saat itu wanita tersebut tengah hamil tua dan jarak rumahnya dengan jalan yang bisa diakses kendaraan roda empat berjarak kurang lebih 5 kilometer. Sementara sepanjang 5 kilometer warga hanya bisa mengakses dengan jalan kaki.

Jalan yang terjal dengan lapisan tanah merah bercampur bebatuan cukup menyulitkan warga untuk mengakses pusat fasilitas kesehatan terdekat.

Mereka harus berjalan kaki melintasi jalan setapak dataran tinggi yang dikelilingi hutan dan perbukitan.

Baca Juga: Miris! Akibat Jalan Rusak, Seorang Ibu Hamil di Kabupaten Bandung Melahirkan di Truk

Sehingga tidak jarang masyarakat yang sakit harus digotong beramai-ramai menggunakan tandu yang terbuat dari satu lembar sarung dan dua bilah bambu.

Sementara pada kejadian di video itu, kebetulan wanita itu sudah tidak kuat dan terpaksa melakukan persalinan dadakan di jalan.

Beruntung meskipun melakukan persalinan dadakan tanpa bantuan petugas medis, wanita dan bayinya itu selamat.

Warga yang mengantar akhirnya membantu sebisanya dan setelah melahirkan keduanya langsung mendapatkan perawatan medis dari petugas.

“Bayi dan ibunya selamat karena langsung mendapatkan perawatan medis,” pungkasnya.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News