80 PPK yang Bertugas di Pilkada KBB 2024 Dilantik, Banyak Diisi Generasi Milenial

PPK Pilkada KBB 2024
Ketua KPU KBB Ripqi Ahmad Sulaeman melantik sebanyak 80 anggota PPK hasil proses seleksi yang nantinya akan ditempatkan di 16 kecamatan untuk mendukung pelaksanaan Pilkada KBB 2024. (Adi Haryanto/HALOJABAR.COM)

HALOJABAR.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) melantik sebanyak 80 orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang akan bertugas pada Pilkada 2024, Kamis 16 Mei 2024.

Ketua KPU KBB Ripqi Ahmad Sulaeman mengatakan, nantinya 80 PPK tersebut akan disebar ke 16 kecamatan yang ada di KBB. Sesuai kebutuhan seperti pada Pilpres dan Pileg lalu, maka pada Pilkada KBB di setiap kecamatan akan ada 5 petugas PPK.

“Hari ini ada 80 PPK yang dilantik untuk disebarkan ke 16 kecamatan. Mereka sebelumnya telah lolos melewati berbagai tahapan sesuai ketentuan, terutama tes CAT dan wawancara,” kata Ripqi kepada wartawan.

BACA JUGA: Pendaftaran lewat Jalur Independen di Pilkada KBB 2024 Diprediksi Sepi Peminat, Ini Penyebabnya

Menurutnya dari jumlah PPK itu ada juga anggota lama yang kembali dilantik. Rata-rata di masing-masing PPK ada sekitar 2 hingga 3 orang. Setelah dilantik mereka akan mengikuti orientasi tugas untuk bisa mengetahui tugas dan fungsi, serta wewenang di PPK.

KPU KBB juga bakal memberikan pembekalan kepada seluruh PPK berkaitan dengan tahapan Pilkada yang masih tersisa. Sebab sudah ada beberapa tahapan yang sudah berjalan, sehingga mereka harus sudah langsung bekerja.

“Banyak tahapan-tahapan yang akan melibatkan PPK dan ke depan kami tengah dalam persiapan proses perekrutan PPS,” ucapnya.

Dikatakannya, untuk proses rekrutmen PPS tentunya membutuhkan bantuan dari PPK, untuk mengawasi tes tertulis atau CAT dan wawancara. Sejauh ini untuk perekrutan PPK dan PPS banyak diminati oleh generasi milenial yang terlibat.

BACA JUGA: Besok Dibuka, Ini Syarat Maju sebagai Calon Independen di Pilkada KBB 2024

Itu menjadi kesempatan untuk mereka lebih tahu lagi bagaimana mengelola Pemilu ini. Serta positifnya, generasi milenial sudah semakin punya motivasi untuk terlibat aktif menjadi penyelenggara Pemilu bukan hanya sebagai peserta saja.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News