5 Kopi Khas Jawa Barat yang Mendunia

Ilustrasi kopi. (Foto: Shixugang/Pixabay)

HALOJABAR.COM – Kopi khas Jawa Barat mendunia. Itu tak lepas dari sejarah Jawa Barat yang merupakan tempat pertama kali Belanda menanam kopi di nusantara. Kopi pertama kali masuk ke Jawa Barat pada tahun 1696.

Kopi Priangan menjadi komoditas unggulan bagi VOC untuk diperdagangkan. Kopi Arabika merupakan jenis kopi satu-satunya yang ditanam oleh Belanda.

Kopi di Jawa Barat sangat dikenal dengan keunikan aromanya dan rasanya yang manis. Berikut telah kami rangkum 5 kopi khas Jawa Barat yang mendunia.

1. Kopi Malabar
Kopi ini berasal dari perkebunan yang berada di daerah Pangalengan. Maka dari itu kopi ini akrab dikenal sebagai Kopi Pangalengan.

Jenis kopi ini berasal dari India yang dibawa oleh Belanda pada saat itu. Kopi ini tumbuh di ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Ciri khas dari kopi ini adalah memiliki aroma bunga dengan cita rasa manis dan rasa asamnya yang sangat kuat.

Kopi Malabar bahkan diakui oleh Speciality Coffe Association of America Expo karena memiliki kualitas yang tinggi pada kopi arabikanya.

2. Kopi Gunung Puntang
Kopi ini mendapatkan pujian langsung dari Presiden Joko Widodo sebagai kopi terbaik di dunia. Dilansir dari laman keluyuran.com, pada tahun 2016 kopi ini berhasil menyabet juara pertama dalam ajang SPeciality Coffee Association of Amercia (SCAA) untuk kategori rasa.

Kopi Gunung Puntang ini dikembangkan oleh Ayi Sutedja. Citarasa manis dengan aroma floral ini dihasilkan dari struktur tanah, ketinggian serta keberadaan pohon peneduh yang menjaga kualitas biji kopinya.

3. Kopi Ciwidey
Sesuai dengan namanya, kopi ini ditanam di Gunung Tilu Ciwidey, Kabupaten Bandung. Dilansir dari laman keluyura.com kopi ini pernah dinobatkan sebagai kopi termahal dalam sebuah lelang yang diadakan di Amerika Serikat. Kopi ini berhasil dibanderol dengan harga Rp2 juta per kilogramnya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News