HALOJABAR.COM- Sebanyak 222 Calon Peserta Didik (CPD) dianulir oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar) dalam pelaksanaan PPDB 2024 untuk jalur zonasi. Dari 222 CPD, 105 di antaranya berasal dari Kota Bandung.
“Kalau bicara per kabupaten kota jelas (Kota Bandung tertinggi). Kemarin saja dari SMA 3 ada 67 ditambah 1 CPD jadi 68. Kemudian dari (SMAN) 5 tetap,” ujar Plh Kadisdik Jabar, Ade Afriandi seperti dikutip dari laman detikjabar.
Baca Juga: PPDB Jabar 2024: Kelulusan 31 Siswa Dianulir Gara-gara Langgar Aturan Domisili
Seluruh CPD ini dianulir karena tidak memenuhi persyaratan PPDB Jabar 20024, untuk jalur zonasi. yakni menyantumkan alamat domisili yang tidak sesuai dengan aslinya.
Ade menjelaskan bahwa PPDB tahap I telah selesai dilakukan. Meski sudah dilakukan, Ade menyebut jika proses verifikasi faktual tahap I masih terusl dilakukan oleh tim panitian PPDB.
Baca Juga: PPDB Tahap I Jabar 2024 Telah Diumumkan, Bey Machmudin Minta Panitia tidak Takut Pada Intervensi
“Nah ini juga sedang ada proses verfal dari salah satu SMA di Kota Bandung, tapi saya belum berikan laporan seperti apa,” jelas Ade.
Dalam proses pelaksanaan PPDB tahap II, Ade menuturkan jika sudah ada 207.183 CPD yang mendaftarkan diri. Ade menyebut jika angka ini telah melebihi kuota seharusnya, yakni, 162.673 CPD.
Baca Juga: PPDB JABAR 2024: Pemdaprov Siap Anulir Kelulusan jika Ada yang Curang
Tahap II sendiri sudah ditutup pada hari Jumat 28 Juni 2024, kemarin. Dalam tahap II ini, tersedia tiga jalur untuk CPD. Di antaranya adalah jalur prestasi, jalur afirmasi PDBK dan jalur perpindahan tugas orang tua.
“Kalau sampai tadi malam itu pendaftar sudah 207.183 CPD. Kalau untuk negeri itu sudah melebihi kuota, karena kuota untuk negeri ada 162.673,” tutupnya.***
